Oleh : Iwan Rudi Setiawan
Pengguna gadget sekarang ini sudah
banyak dan meluas dari kota hingga ke desa-desa, tentunya pengguna WhatsApps
(WA) sudah tidak terhitung lagi, dari mulai pejabat hingga rakyat bawah.
Apalagi kalangan pendidik dan siswa sudah tidak asing lagi. Karena didalamnya
dapat saling mengirim pesan, baik pesan singkat maupun pesan panjang semacam
file.
awalnya jika kita ingin menyalin file, harus
menyiapkan dahulu kabel data. Untuk menghubungkan Gadget dengan komputer. Kini tidak lagi memerlukan kabel data, cukup
dengan cara memindai gambar kotak yang
berisi kotak-kotak hitam yang sepertinya tidak beraturan.
Beberapa guru pernah penulis
ajarkan bagaimana caranya menghubungkan aplikasi WA ke Komputer. agar WA dan
Komputer terhubung maka pihak komputer meminta memindai QR, yaitu caranya
dengan membuka Menu WA dengan cara men tap gambar titik tiga, kemudian men tap
WhatsApp Web, selanjutnya akan memindai gambar QR Code yang ada di ckomputer.
Setelah itu Jeng jreng kontak WA terbuka.
Yang Jadi Pertanyaan apa itu QR
Code?
QR Code adalah singkatan dari Quick
Response Code. Dengan kata lain secara bahasa yang mudah dapat diartikan
sebagai “pindai cepat”. QR Code dikembangkan oleh perusahaan Jepang yakni Denso Wave yang merupakan divisi Denso
Corporation pada tahun 1994. Tujuan pembuatannya yaitu untuk memberikan
informasi cepat dan memperoleh tanggapan yang cepat pula. QR Code berfungsi
ibarat hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomeor telepon /
ponsel, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan,
pada tanda-tanda buis, kartu nama ataupun media lainnya. Intinya sebagai
penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini
memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui
gadgedt secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan
mencetak sendiri QR Code untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari
beberapa ensiklopedia QR Code .
Bagi masyarakat penggunanya, QR
Code dapat digunakan pada gadget yang memiliki aplikasi pembaca QR Code dan
memiliki akses internet GPRS atau WiFi
atau 3G untuk menghubungkan gadget dengan situs yang dituju via QR Code
tersebut. Pengguna gadget tinggal
mengaktifkan aplikasi program pembaca QR Code, mengarahkan kamera ke QR
Code, selanjutnya program pembaca QR Code akan secara otomatis memindai data
yang telah tertanam pada QR Code.
Bisakah QR Code diterapkan dalam dunia Pendidikan?
Pemanfaatan QR Code memang pada
awalnya untuk pengembangan produk sebuah perusahaan, namun dalam
dunia pendidikan pun ntampaknya bisa kita upayakan untuk diterapkan.
Untuk para guru pun ntampaknya penggunaan QR Code bisa dicoba untuk
dimanfaatkan sebagai bagian dari upaya inovasi teknologi pembelajaran mengingat
dewasa ini para peserta didik rata-rata sudah memiliki gadget. Selain itu,
untuk memberikan bagaimana siswa dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk
kemajuan peserta didik sendiri, dan menghindari penyalahgunakan pemanfaatan
gadget untuk hal yang tidak berguna yang pada umumnya digunakan untuk bermain
game secara terus menerus.
Bagi persekolahan QR dapat
digunakan sebagai sarana validasi ijazah dan transkrip nilai, hal ini untuk
mempermudah otentikasi ijazah dan transkrip secara waktu nyata. Sedangkan untuk
perpustakaan, kode QR digunakan sebagai jatuh temponya pengembalian buku dan
layanan yang umumnya disediakan di perpustakaan. Kode QR dapat dipasang pada
kartu pelajar, sehingga akan mempermudah proses absensi siswa, dan mempermudah
akses bagi para siswa, guru, dan orang tua murid dalam pemberian informasi proses belajar mengajar.
Perlu kita sadari bahwa peserta
didik sekarang, kemampuan literasi media dan tekhnologinya sudah tinggi,
sehingga dalam hal ini guru harus secara cerdas dapat mengikuti perkembangan tersebut . Hal ini berkaitan
bahwa guru harus memberikan pelayanan yang prima terhadap peserta didik. Oleh
karena itu seorang guru harus beradaptiasif dengan perkembangan jaman.
Media pembelajaran menggunakan QR guru dapat
berinovasi dalam dunia pendidikan untuk
merancang pembelajaran terutama dalam upaya memecahkan masalah atau
mengaplikasikan dalam rancangan pembelajaran mata pelajaran agar kualitas
pembelajaran meningkat yang sensitif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
ini adalah upaya awal yang bisa guru atau
peserta didik lakukan dalam memanfaatkan QR Code untuk kepentingan peningkatan
kualitas pembelajaran.
1. Guru atau peserta didik harus menyiapkan gadget.
2. Jika gadget
belum ada aplikasi QR Code maka segera unduh dan pasang pada gadget melalui google playstore.
3. Apabila tidak
sempat unduh maka bisa dilakukan dengan
cara mengaktifkan bluetooth dan mintalah pada guru lain atau peserta didik lain
yang telah terpasang aplikasi QR Code.
4. Setelah
terpasang maka belajarlah untuk melakukan scaning pemindaian dengan mengarahkan
kamera QR Code di gadget pada gambar QR
Code yang telah disiapkan sebelumnya.
Bagi guru selain harus mengunduh
Aplikasi QR reader , juga harus membuat QR generatornya dahulu dengan cara mengunduh di https://id.qr-code-generator.com/signup/ok/
ikuti petunjuknya, dan disarankan Guru pembelajar harus memiliki websitenya
atau blog baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar. Sehingga nanti Scan QR
akan mengarah ke Website atau Blog yang kita miliki, sesuai dengan materi yang
ingin disampaikan, atau jika ingin
mengamati gambar, maka gambar tersebut sudah terhubung dengan QR
Siswa dapat berselancar di Blog
Guru. Dan guru bisa mengarahkan ke judul mana yang harus dicari dan dipelajari
atau soal yang harus dikerjakan., dengan demikian siswa dapat mengeksplor
pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam
kepalanya. QR Code ini bisa dicetak (print) dan dapat ditempelkan di
tembok atau dimana saja. Sehingga anak dapat memindainya kapan saja.
Sebagai pembelajar kita tidak akan
pernah puas untuk selalu dan selalu
memperbaharui pengetahuan, pengalaman, dan mencoba sesuatu yang baru.
Bagi peserta didik melalui media QR dapat memahami bahwa mendapatkan transfer
ilmu tidak harus selalu menunggu kehadiran seorang guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar